TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamsostek (persero) menutup angkatan kerja dengan melakukan pendidikan dan  latihan  krpada  433 orang pegawai baru. Dengan tambahan karyawan baru, Jamsostek dalam beberapa waktu ke depan tidak akan membuka lowongan kerja lagi karena bergabung dengan PT Askes bertransformasi jadi BPJS.

"Kita berharap ini yang terbaik, ini rekruitmen terakhir. Ke depannya belum tahu ada lowongan lagi untuk Jamsostek ya," ujar Direktur Keuangan PT Jamsostek Herdi Trijanto, Minggu (22/9/2013).

Mengenai angkatan pegawai baru, Jamsostek telah melakukan seleksi sampai delapan tahap. Calon pegawai yang melamar ada 76 ribu disaring sampai mendapat 433 pegawai yang terbaik.

"Persiapan kerja 433 orang ini freshgaraduate diambil 76 ribu yang daftar," papar Herdi.

Herdi menjelaskan proses penyaringan kerja yang ketat karena ketentuan dari pemegang saham yang membatasi pegawai Jamsostek. Padahal Jamsostek sendiri ingin menampung pekerja sebanyak-banyaknya.

"Pemegang saham tidak boleh besar tapi kapasitasnya harus dibesarin. Kita menginginkan orang yang terbaik," jelas Herdi.