Bumiputera Sasar Bisnis Asuransi Mikro
PT Bumiputera semakin tertarik untuk mengeluti bisnis asuransi mikro
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 semakin tertarik untuk mengeluti bisnis asuransi mikro. Perusahaan yang berdiri pada 101 tahun silam ini mulai menyasar golongan masyarakat menengah kebawah.
Fauzi Arfan, Direktur Teknis dan Operasional Asuransi Bumiputera, menuturkan bisnis asuransi mikro sangat menarik karena belum digarap pemain industri asuransi nasional.
"Ini lahan yang masih sedikit dan kami mulai menggarap diversifikasi produk ini sebagai bentuk mencari celah yang baru," tuturnya di temui pada acara soft launching micro insurance di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Menariknya produk ini karena adanya kebutuhan bagi petani, nelayan dan guru untuk memiliki produk asuransi yang terjangkau ditengah kebutuhan untuk mengamankan masa pensiun.
"Mereka kan perlu dana pensiun untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, dan kami siap memberikan premi yang rendah bagi mereka," katanya.
Namun, ia belum menyebutkan target premi melalui produk Asuransi Mikro Bumiputera yang akan diluncurkan pada awal Oktober tahun ini.
Ia hanya memastikan produk yang dimulai dengan besaran premi sebesar Rp 100 ribu per bulan itu akan menjamin kebutuhan dana pensiun dan asuransi kematian.
"Yang pasti produk tersebut akan digunakan Bumiputera untuk menambah produk asuransi mikro. Sebelumnya kami sudah meluncurkan asuransi mikro seperti Mitra Guru, dan IDAPERTABUN (Iuran Dana Peremajaan, dan ASRI (Asuransi Rakyat Indonesia) ," katanya.