Direksi Bank Sumut 'Menghilang'
JAJARAN direksi Bank Sumut belum berhasil dikonfirmasi terkait penyataan Komisaris Utama Djaili Azwar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- JAJARAN direksi Bank Sumut belum berhasil dikonfirmasi terkait penyataan Komisaris Utama Djaili Azwar yang menuding direksi lemah dan tidak kompak.
Dua hari Tribun berupaya mendapatkan konfirmasi dengan mendatangi kantor pusat Bank Sumut, Jumat (27/9/2013) dan Senin (30/9/2013). Namun tidak berhasil menemui direksi.
Padahal Humas Bank Sumut meminta Tribun mengonfirmasi hal ini langsung ke direksi. Jumat lalu, petugas sekuriti dan beberapa staf yang ditemui Tribun menyebut dua direksi, Ester Ginting dan Zenilhar sedang berada di Jakarta.
Sedangkan direksi Yahya tidak lagi berada di tempat. "Pak Yahya sudah keluar," ujar seorang staf yang enggan ditulis identitasnya.
Demikian pula, Kepala Cabang Utama Bank Sumut Medan, Andi tidak berhasil ditemui Tribun. Staf yang berada di ruang kerjanya menyebut bosnya sudah keluar sebelum Salat Jumat. "Sampai sekarang belum kembali," ujar karyawan perempuan itu.
Kemarin, Tribun juga tidak berhasil menemui direksi.
Staf humas yang tidak ingin dituliskan identitasnya mengatakan direksi sudah punya program untuk mengatasi NPL Bank Sumut. Namun, ia enggan memaparkan langkah-langkah tersebut karena belum ada persetujuan direksi untuk dipublikasikan.
"Sebenarnya sudah ada program-program yang akan diterapkan mengatasi ini. Tapi nanti langsung saja ke direksi, kita belum diberikan izin mem-publish," ujarnya beberapa hari lalu.
Kalimonang, Humas Bank Sumut yang dikonfirmasi Tribun via seluler mengatakan besok (hari ini) atau lusa direksi baru bisa ditemui. "Sudah saya sampaikan tadi, mungkin besok atau lusa baru bisa ketemu direksi," ujar Kalimonang.
Amin, mantan Kacab Bank Sumut Syariah Medan, juga enggan mengomentari NPL di cabang ini yang mencapai 9,21 persen.
"Sudah tiga bulan saya nggak di sana lagi. Saya nggak bisa lah komentari itu. Tanya saja langsung ke sana, ya," ujarnya via seluler beberapa hari lalu.
Tribun juga sudah berkali-kali coba mengonfirmasi Mikael Budisatrio, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX. Namun selulernya tidak dijawab. Pesan singkat dilayangkan juga tak berbalas.(fer)