TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Bali siap menyambut kehadiran 27 Menteri APEC yang akan berkunjung ke pulau Dewata, Bali. Pasalnya, mulai tanggal 4 hingga 5 Oktober 2013, Indonesia akan menghelat APEC Ministerial Meeting (AMM) di Nusa Dua, Bali.

“Kita harus pastikan seluruh aspek ketuanrumahan dan keketuaan tercapai mulai dari segi substansi pertemuan hingga kenyamanan dan ramah tamah kepada tamu-tamu kita," ujar Ketua Sidang Pejabat Senior APEC Yuri Thamrin, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kamis (3/10/2013).

Rencananya, pertemuan AMM, akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa, dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan.

Diperkirakan 27 Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan dari 21 negara anggota APEC akan hadir, untuk membahas agenda prioritas APEC 2013, yaitu Attaining the Bogor Goals, Achieving Sustainable Growth with Equity, dan Promoting Connectivity.

Menurut Kemlu, sejumlah agenda yang akan menjadi pembahasan pada AMM tahun ini dibawah prioritas Attaining Bogor Goals adalah dukungan terhadap Pertemuan Tingkat Menteri WTO ke-9 (the 9th WTO Ministerial Conference/WTO MC9) yang akan diselenggarakan di Bali, Desember 2013; perdagangan jasa; upaya mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang bebas dan terbuka bagi perdagangan dan investasi; pembiayaan perdagangan (trade financing); produk yang berkontribusi pada pembangunan berorientasi lingkungan (green growth).

Agenda dibawah prioritas Achieving Sustainable Growth with Equity adalah pembangunan desa, dan pengentasan kemiskinan; UKM; pemberdayaan perempuan dalam perekonomian; ketahanan pangan (food security); inklusivitas keuangan (financial inclusion); sistem kesehatan universal dan berkelanjutan; obat-obatan herbal dan pengobatan tradisional; pengarusutamaan isu-isu terkait kelautan; inovasi dan teknologi; ketahanan energi dan pemanfaat sumber-sumber energi bersih dan terbarukan; dan pembentukan jaringan anti-korupsi dan transparansi APEC.

Sementara agenda-agenda dibawah prioritas Promoting Connectivity adalah konektivitas asia pasifik; pembangunan dan investasi infrastruktur; kesiaptanggapan bencana; peningkatan kerja sama pendidikan lintas batas; fasilitasi perjalanan wisatawan.

Pada hari kedua AMM pada tanggal 5 Oktober 2013, para Menteri APEC akan mengesahkan Pernyataan Bersama Menteri APEC 2013.

Pernyataan ini akan berisi kesepakatan Menteri APEC untuk mendukung perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkeadilan, serta konektivitas di kawasan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berketahanan.