Pembangunan PLTP Raja Basa Molor
Nur Pamudji pun mengaku tidak tahu sampai kapan pembangunan PLTP Rajabasa berhenti
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rajabasa di Lampung Selatan, sampai saat ini belum juga selesai dibangun. Direktur Utama PT PLN (persero) mengaku sudah 1 tahun lebih pembangunan PLTP Rajabasa tidak berjalan.
Nur Pamudji pun mengaku tidak tahu sampai kapan pembangunan PLTP Rajabasa berhenti. Pihak PLN pun berharap ada solusi lain untuk mengatasi kekurangan listrik di Lampung Selatan.
"Ya satu tahun lebih. Saya nggak tahu sampai kapan. Buat PLN kami harap segera ada jalan keluar," ujar Nur di kantor pusat PLN, Kamis (9/10/2013).
Nur Pamudji menjelaskan jika PLTP Rajabasa belum selesai, Lampung Selatan bisa mengalami defisit energi. Nur pun ingin agar program pembangunan PLTP bisa berjalan tepat waktu.
"Memang kami menunggu izin, maksudnya pengembangnya menunggu dari Kemenhut, itu impact-nya dalam jangka panjang kurang baik untuk Lampung," ungkap Nur.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Proyek pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) terancam tertunda akibat lambannya izin dari Kementerian Kehutanan.
Padahal, pemerintah telah memasukkan proyek pengembangan PLTP sebagai program percepatan tahap kedua (fast track program/FTP II) yang banyak beroperasi pada 2017 mendatang.
Proyek PLTP Rajabasa termasuk dalam proyek percepatan 10.000 megawatt (MW) tahap II dan masuk juga ke dalam RUPTL PLN dengan rencana 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.