Hatta Rajasa Kesal Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda Molor
Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditargetkan mulai dibangun pada 2014, gagal dilaksanakan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditargetkan mulai dibangun pada 2014, gagal dilaksanakan. Sebab, hingga kini studi kelayakan (feasibility study/FS) belum selesai.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kesal dengan molornya studi kelayakan. Hatta menilai, pemerintah yang mengurus infrastruktur tidak cepat dalam bekerja.
"Kita banyak habis waktu yang enggak perlu," ujar Hatta Rajasa di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10/2013)
Agar Jembatan Selat Sunda bisa ground breaking pada tahun depan, pemerintah yang telah membentuk tim tujuh, seharusnya sudah selesai bulan lalu. Namun, hingga kini studi kelayakan belum juga selesai.
"Kita sudah terlambat melakukan ground breaking untuk 2014," ungkap Hatta.
Hatta lantas mendorong agar Kementerian Pekerjaan Umum bisa cepat menyelesaikan studi kelayakan. Hatta berharap, meski di pengujung 2014, jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera, bisa segera dibangun.
"Biarkan Kementerian PU selesaikan FS-nya. 2014 kami harapkan bisa FS dulu," cetus Hatta. (*)