TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Untuk menciptakan Green Metropolis Jakarta (GMJ), dibutuhkan kerjasama antara pengembang dengan masyarakat. Dalam hal ini pengembang harus mengerti keinginan masyarakat di dalam mengembangkan tata ruang.

"Ini keinginan masyarakat, antara planner dan masyarakat harus bersinergi. Sebagai negara demokratis perlu suara memahami latar belakang perencanaan sampai 2030 sampai 2050," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di kementerian PU, Rabu (23/10/2013).

Dalam mewujudkan GMJ, Dadak mengatakan pihaknya akan membangun sebuah lembaga khusus menangani tata ruang kota. Kementerian PU akan membawahi lembaga tersebut langsung.

Dardak menjelaskan alasan lembaga tersebut dibangun untuk mempercepat realisasi Perencanaan dan Perancanagan GMJ di tahun 2050.

"Akan ada lembaga yang mengatur tata ruang kota," ujar Dardak

Dardak menambahkan dengan adanya sayembara mendapatkan tata ruang yang baik, Kementerian PU dan para pengembang bisa mencari solusi terbaik mendapatkan Green Metropolis Jakarta.

"Saya rasa bisa kita lihat sayembara ini, menurut hemat kami upaya yang baik membangun kota kita yang berkelanjutan," papar Dardak.