TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) hingga kuartal III 2013 mencapai Rp 21 triliun. Angka tersebut naik 15,34 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hadi Sukriyanto, Direktur Utama Bank Jatim, menuturkan pencapaian kredit tersebut didominasi oleh peningkatan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kredit UMKM mencapai Rp 425,7 miliar dan KPR mencapai Rp 941,4 miliar dengan pertumbuhan masing -masing 101,46 persen dan 83,39 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, laba sebelum pajak mencapai Rp 948,5 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 704,2 miliar.

Sementara itu, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim pada kuartal III 2013 tumbuh 8,67 persen menjadi Rp 28,66 triliun.

Kontribusi terbesar perolehan DPK ini disumbang oleh Simpanan Giro yang mencapai sebesar Rp 12,64 triliun.

"Kontribusi terbesar dari Giro Pemerintah sebesar Rp 9,96 triliun, atau tumbuh 11,02 persen dibanding periode serupa tahun lalu," jelasnya.

Selain dari Simpanan Giro, kontribusi DPK disumbang dari Tabungan yakni sebesar Rp 7,62 triliun, atau tumbuh 17,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.