Menteri BUMN Yakin Pertamina Bisa Ambil Alih Blok Mahakam
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan PT Pertamina (Persero) bisa mengambil alih Blok Mahakam
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan PT Pertamina (Persero) bisa mengambil alih Blok Mahakam yang sudah berpuluh tahun dikuasai oleh Total dan Inpex. Namun pada awalnya Dahlan ragu, karena melihat perseroan setengah hati mengambil Blok Mahakam.
"Dulu sempat bilang Pertamina akan kelola, tapi dalam hati bertanya-tanya jangan-jangan direksi dan komisarisnya bilang tidak mau," ungkap Dahlan Iskan di kantor pusat Pertamina, Rabu (30/10/2013).
Hingga saat ini banyak pihak melihat Pertamina belum mempunyai teknologi dan kemampuan menguasai Blok Mahakam 100 persen. Namun Dahlan yakin dengan kinerja Pertamina bisa mengembangkan Blok WMO selama dua tahun, perseroan bisa
mengambil Blok Mahakam saat pemerintah memberikan sinyal.
"Saya percaya direksi Pertamina dan seluruh insan Pertamina punya tekad untuk mengambil alih Blok Mahakam. Direksi Pertamina dan seluruh slaborde, ya menyatakan siap ambil alih Mahakam," kata Dahlan.
Dalam mengambil alih Blok Mahakam, Dahlan Iskan bertugas melindungi Petamina dari intervensi pihak manapun.
"Saya percaya penuh pada tim direksi, komisaris, dan direksi up dan manajernya percaya penuh anda mampu, sepanjang tidak diganggu-ganggu dan tidak dirusuhi," papar Dahlan.
Rencananya Blok Mahakam yang saat ini dikelola oleh Total E&P masa kontraknya habis pada 2017. Hingga kini pemerintah melalui Kementerian ESDM belum memutuskan apakah Total akan diperpanjang masa kontraknya mengelola Blok Mahakam.