TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk meningkatkan minat masyarakat berinvestasi di produk reksadana, Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI) kembali menggelar even “Pekan Reksa Dana Nasional”.

Ini merupakan event kedua kalinya yang dilaksanakan APRDI. Kegiatan yang melibatkan para pelaku industri Reksadana ini akan berlangsung pada Jumat - Minggu atau 15-17 November 2013 di Atrium Laguna, Mall Central Park, Jakarta Barat.

Denny R. Thaher, Ketua Umum APRDI,   menuturkan, melalui kegiatan ini, APRDI ingin lebih memperkenalkan dan mendekatkan produk reksadana kepada keluarga Indonesia.

“Melihat suksesnya event tahun lalu maka kami menggelar kembali pekan reksadana nasional yang digelar selama tiga hari ini, acara ini akan melibatkan 34 Manajer Investasi dengan Agen Penjual Reksa Dana didalamnya," kata Denny, Jumat (15/11).

Menurutnya, sebagai produk investasi, reksadana bisa digunakan untuk mempersiapkan pendidikan anak, biaya pensiun ataupun untuk meningkatkan aset keuangan keluarga.

"Ini sebagai sarana untuk mensosialisasikan produk reksa dana sebagai sarana investasi bagi masyarakat umum," katanya.

Persentase dana kelolaan reksadana terhadap produk domestik bruto (PDB) juga masih sangat rendah. Di tahun 2011, persentasenya hanya 2,2 persen dari total PDB Indonesia senilai Rp 7.427 triliun.

Sementara di tahun 2010, di Malaysia persentasenya sudah sekitar 49 persen, Thailand 20 persen ataupun Filipina yang sudah 19,5 persen.

Kegiatan perdana digelar di beberapa kota besar. Dimulai dari Medan pada 24-26 Mei 2013. Lalu dilanjutkan di kota bandung pada 28-30 Juni 2013 dan Surabaya pada 11-13 Oktober. Puncak acara ini dilaksanakan di Jakarta.