TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengklaim telah membangun jalan nasional sepanjang 12.298 kilometer pada periode 2001 hingga 2013. Hal tersebut merupakan program kerja percepatan pembangunan di bidang infrastruktur.

"Realisasi jalan tersebut mampu meningkatkan kemantapan jalan nasional terkait dengan pengembangan wilayah dan peningkatan aksesibilitas antarkawasan serta mendukung pengamanan teritorial NKRI," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Jumat (15/11/2013).

Djoko menjelaskan kemantapan jalan nasional meningkat dari 80,6 persen pada 2005 menjadi 92,5 persen di akhir 2013. Selain menangani 38.570 km jalan nasional, pemerintah juga menangani jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km di kawasan strategis, perbatasan dan wilayah terluar.

"Jalan tol yang telah terbangun dan beroperasi sampai tahun 2013 mencapai 784 kilometer," ungkap Djoko.

Sedangkan untuk mendukung pusat sentra produksi dan pengolahan hasil bumi serta lumbung nasional, pemerintah sudah melakukan penanganan jaringan jalan di Pulau Sumatera. Salah satu pencapaiannya, pembangunan Jembatan Kelok 9 sepanjang 943 meter dan jalan sepanjang 2,089 km.

Untuk mendukung pendorong industri dan jasa nasional, pemerintah sudah menangani jaringan jalan di Pulau Jawa. Salah satu pencapaiannya adalah Lingkar Luar Nagreg, Jawa Barat dengan panjang 5,3 km.

Sedangkan untuk mendukung pusat produksi dan pengolahan hasil tambang serta lumbung energi nasional, telah dilakukan penanganan jaringan jalan di Pulau Kalimantan. Salah satu pencapaiannya adalah Jalan Pontianak-Tayan sepanjang 104,2 km.

Guna mendukung pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta pertambangan nasional, pemerintah telah melakukan penanganan jaringan jalan di Pulau Sulawesi. Salah satu pencapaiannya adalah Jalan Maros-Watampone sepanjang 164,88 km.

Untuk mendukung pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan, PU sudah melakukan penanganan jaringan jalan di Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Salah satu pencapaiannya, Jalan Tol Nusa Dua-Tanjung Benua sepanjang 8,12 km.

Sedangkan untuk mendukung pusat pengembangan pangan, perikanan, energi dan pertambangan nasional, pemerintah telah menangani jaringan jalan di Kepulauan Maluku dan Pulau Papua.