Pefindo: Pelepasan Saham di Mitratel Bakal Untungkan Telkom
Kabar yang beredar ada beberapa opsi dalam melakukan pelepasan saham Telkom di anak usahanya, yakni melepas sebagian saham
Penulis: Sanusi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ahmad Sujatmiko mengatakan rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk melepas sebagian sahamnya di anak usaha PT Daya Mitra Telekomunikasi
(Mitratel) akan berdampak positif.
"Dengan melepas sebagian sahamnya berarti Telkom akan mendapatkan dana segar sehingga dapat digunakan untuk melakukan ekspansi," ujar Ahmad Sujatmiko, Senin (18/11/2013).
Ia mengatakan kabar yang beredar ada beberapa opsi dalam melakukan pelepasan saham Telkom di anak usahanya, yakni melepas sebagian saham ke investor strategis, penawaran umum perdana saham (IPO), dan akuisisi dengan perusahaan terbuka di bidang menara telekomunikasi.
"Jadi, jika melalui akuisisi secara tidak langsung Mitratel akan menjadi bagian dari perusahaan terbuka (backdoor listing) sehingga dapat memperoleh dana dari pasar modal," kata dia.
"Backdoor listing" merupakan bentuk merger akuisisi yang melibatkan di satu sisi perusahaan terbuka dan di sisi lain perusahaan tertutup sehingga perusahaan yang tertutup menyatu atau menjadi bagian dari perusahaan terbuka.
Ia juga mengatakan bahwa Mitratel yang merupakan perusahaan di dalam bisnis menara masih mendapatkan pertumbuhan pendapatan seiring dengan operator yang terus meningkatkan kualitas layanan.
"Perusahaan menara masih memiliki pertumbuhan yang baik," ucap Ahmad.
Sebelumnya, Telkom telah menunjuk Barclays Capital untuk membantu tender pelepasan sebagian saham anak usahanya.
Telkom berencana melepas 49 persen sahamnya di Mitratel. Tiga perusahaan menara yang tercatat di bursa saham dikabarkan sudah mengajukan proposal ke konsultan yang ditunjuk yaitu, Barclays Capital.