Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Carrefour Berkomitmen Jaga Batik Sebagai Warisan Budaya

kompetisi terbuka yang bertujuan untuk menarik minat, bakat, seni grafis dan desain fashion

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Carrefour Berkomitmen Jaga Batik Sebagai Warisan Budaya
Tribunnews.com/eko Sutriyanto
Pemenang Kompetisi Desain Batik Carrefour. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Carrefour berkomitmen turut menjaga batik sebagai warisan budaya tanah air. Salah satunya menyelenggarakan kompetisi desain batik.

Mengusung tema "Ceritakan Kisah Di Balik Batikmu"  yaitu kompetisi terbuka yang bertujuan untuk menarik minat, bakat, seni grafis dan desain fashion.

Kompetisi ini dilakukan melalui aplikasi Facebook Fanpage Carrefour Indonesia. Para peserta mulai mengirimkan hasil karyanya sejak 5 September 2013 dan berakhir pada tanggal 5 November 2013. Terpilih sebanyak 10 finalis dari total 130 peserta.

Grand final  bertempat di Sky Lounge Hotel BEST WESTERN Grand Palace Kemayoran. Penjurian dilakukan oleh  Iwet Ramadhan  (Pemerhati Batik), dan perwakilan dari PT. Trans Retail Indonesia, yaitu Herni Dian  (HR Director ), Henryco Sinurat  (Customer Research General Manager ), Rudy Suwandy  (Marketing Project Manager ),  Indira Manappo  (Marketing and Communications
Manager).

Kemudian  Satria Hamid  (Head of Public Affairs ),  Dewi Ichtiarianti  (Head Of Internal Communications),  Suryo Agung  (Signage and Project Manager ) serta  Muhammad Fathir (Decoration Specialist ).

"Program ini menyajikan desain batik asli Indonesia yang mampu menggambarkan nilai-nilai Carrefour (Kemauan, Kemampuan dan Kepercayaan), serta keunikan batik tradisional," kata Hendrik Ardianto selaku Head of External Communications  & CSR PT. Trans Retail Indonesia di Jakarta, Rabu  (20/11/2013).

Sebagai perusahaan ritel yang merupakan satu-satunya peritel 100% milik Indonesia tentunya sangat mendukung acara kompetisi batik ini. Apalagi batik merupakan Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) yang telah resmi diakui oleh UNESCO.

Berita Rekomendasi

Iwet Ramadhan  sebagai pemerhati batik menyatakan  cara yang dilakukan Carrefour adalah tepat dalam rangka melestarikan budaya terutama batik, selain itu juga cara paling tepat untuk melestarikan budaya adalah dengan mencari tahu apa budaya tersebut.

Dalam kompetisi ini terlibat beberapa peserta muda berbakat yang menunjukkan potensi di bidang membatik.

Tentunya Carrefour berharap kompetisi ini akan memperkaya corak-corak dari batik yang sudah ada, bahkan lebih berkualitas dan inovatif, sehingga masyarakat mempunyai berbagai pilihan dalam menggunakan, memakai dan ikut serta melestarikan batik Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas