Laba Bersih Adira Rp 1,237 Triliun
Perusahaan multi finance itu belum terpengaruhi dengan kenaikan BI rate, akibatnya pembiayaan baru pada sembilan
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menuturkan kinerja selama sembilan bulanpertama perseroan masih memuaskan.
Perusahaan multi finance itu belum terpengaruhi dengan kenaikan BI rate, akibatnya pembiayaan baru pada sembilan bulan pertama berhasil tumbuh dua persen ketimbang periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 24,8 triliun. Laba bersih juga berhasil tumbuh 11 persen menjadi Rp 1,237 triliun.
Direktur Utama Adira Finance, Willy Suwandi Dharma, menuturkan perolehan ini menunjukan bahwa Adira belum terpengaruhi oleh dampak kenaikan BI rate dan DP kendaraan bermotor yang ditetapkan BI pada awal tahun ini.
"Pada kuartal I memang ada penurunan dari pangsa motor dan mobil baru di Adira dengan mencapai 9,7 dan 4,7 persen namun hingga sembilan bulan pertama pangsa pasarnya berubah menjadi 15,4 dan 5,9 persen," kata Willy, di Jakarta kemarin.
Perolehan ini didapatkan Adira dengan luasnya cabang yang dimiliki Adira. Adira merupakan perusahaan multifinance yang memiliki cabang terbanyak di berbagai daerah. Adira memiliki 698 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi laba bersih Adira didapatkan melalui pertumbuhan pendapatan. Pendapatan hingga sembilan bulan pertama mencapai Rp 1,028 triliun atau naik 21 persen ketimbang periode yang sama pada tahun lalu. Akibatnya, laba bersih mencapai Rp 1,237 triliun atau naik 11 persen ketimbang posisi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,110 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.