XL Luncurkan ‘Komputer Untuk Sekolah Interaktif’
PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan program Komputer Untuk Sekolah Interaktif (KUSi) dan secara simbolis menyerahkan
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan program Komputer Untuk Sekolah Interaktif (KUSi) dan secara simbolis menyerahkan seperangkat komputer kepada sekolah penerima bantuan.
Program KUSi tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-5 demi membantu tersedianya fasilitas Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di lingkungan sekolah untuk digunakan sebagai pendukung sarana belajar mengajar bagi guru dan siswa. Tahun ini XL menyediakan 225 unit komputer yang akan didistribusikan ke 75 sekolah di 27 kota/kabupaten di tanah air.
Vice President Corporate Communications XL, Turina Farouk mengatakan, KUSi merupakan salah satu upaya XL untuk membantu upaya pemerintah memeratakan kualitas pendidikan. Program ini lebih memprioritaskan sekolah-sekolah yang berprestasi namun kurang memiliki fasilitas komputer dan akses internet untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar.
Selain mendonasikan komputer, program KUSi juga memberikan pelatihan pengoperasian komputer dan social media kepada guru dan murid dari setiap sekolah yang mendapatkan donasi.
Agar manfaat donasi KUSi bisa maksimal, XL akan melakukan pemantauan pemanfaatan donasi kepada setiap sekolah penerima. Selanjutnya, XL juga akan menyelenggarakan kompetisi pemanfaatan komputer dan social media di antara setiap sekolah yang menerima KUSi.
Ke-27 daerah asal sekolah penerima KUSi adalah DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon, Palembang, Tembilahan, Bangkinang, Pekanbaru, Dumai, Sleman, Gunung Kidung, Karanganyer, Semarang, Indramayu, Cirebon, Garut, Cianjur, Kuningan, Surabaya, Pasuruhan, Mojokerto, Sidoarjo, Gianyar, Klungkung, Kendari, dan Pontianak.
Untuk penyelenggaraan program KUSi tahun ini, XL bermitra dengan PKPU dalam melakukan pendataan kebutuhan, distribusi, dan pendampingan program. PKPU akan bekerjasama dengan kantor-kantor regional XL dalam melakukan pemantauan. Selain itu, juga ada British Telecom yang memberikan dukungan dalam bentuk donasi 45 komputer yang akan disebar di 15 sekolah di Jabodetabek.