Bank Sinarmas Targetkan DPK Rp 11,9 Triliun
PT Bank Sinarmas Tbk menargetkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 11,9 triliun hingga akhir 2013.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk menargetkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 11,9 triliun hingga akhir 2013.
Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas, mengatakan strategi perseroan dengan menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga demi mengurangi porsi dana mahal karena kenaikan suku bunga perbankan.
"Dari target ini kita harapkan rincian dana murah hingga akhir tahun diharapkan dapat seimbang, perkiraannya adalah porsi giro sebesar Rp 4 triliun, tabungan Rp 5 triliun, dan deposito Rp 3,9 triliun," ujar Freenyan, Minggu (24/11/2013).
Dia menyebutkan, salah satu strategi perseroan adalah dengan meluncurkan program K-Cash dengan perusahaan kesehatan berskala internasional PT K-Link Indonesia. Hal ini ditargetkan dapat menumbuhkan nasabah yang secara otomatis menambah DPK dan Fee Based Income (FBI).
"Kami telah melakukan penandatanganan kerjasama co branding dengan program K-Cash. Kami targetkan di akhir tahun ini kontribusi FBI mencapai 10 persen terhadap laba bersih. Tahun depan diharapkan dapat sama tumbuh seperti tahun ini," ujarnya.
Sebagai informasi, K-Cash hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Sinarmas dan member K-Link yang telah mencapai tiga juta anggota di seluruh Indonesia. Ditargetkan, 20 persen anggota K-Link dapat menjadi nasabah Bank Sinarmas.
"Mereka dapat menggunakan kartu ini untuk cek poin, top up, dan potongan langsung saldo saat belanja," ujarnya.
Freenyan menambahkan, K-Cash melayani segala jenis transaksi perbankan seperti, untuk pembayaran virtual account, pembelian pulsa, penarikan tunai gratis di seluruh ATM di Indonesia( jaringan ATM BERSAMA, ALTO, ATM BCA, Debit BCA, Debit Prima).
"K-Cash juga dapat melakukan pembayaran dan pembelian PLN baik pasca bayar maupun pra bayar, transaksi melalui Sinarmas Mobil Banking (SIMOBI) dan transaksi melalui Internet Banking," katanya.