Komisi VI DPR Dukung Pertamina Kelola Blok Mahakam
Komisi VI DPR RI menilai Pertamina, mampu mengambilalih Blok Mahakam pada 2017.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR RI menilai Pertamina, mampu mengambilalih Blok Mahakam pada 2017. Komisi VI pun sangat setuju pengambilalihan kontrak Blok Mahakam ini.
“Kemampuan Pertamina tidak perlu diragukan. Indonesia memiliki banyak ahli Migas yang bisa dimanfaatkan. Apalagi mereka juga berpengalaman bekerja mengelola Migas di luar negeri. Karena itu, DPR akan mendukung penuh Pertamina,” ujar Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN dan Dirut Pertamina di gedung DPR Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Komisi VI DPR RI meminta pemerintah agar memberikan hak pengelolaan mayoritas kepada Pertamina pascaberakhirnya Blok Mahakam tahun 2017 nanti.
Komisi VI juga meminta Pertamina membangun kilang dan mengusulkan insentif fiskal yang diperlukan guna merealisasikan pembangunan kilang, yang dimaksudkan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan dan transasksi berjalan.
“Pemberian hak mayoritas pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina ini sangat penting bagi kelangsungan eksistensi perekonomian negara kita. Pengelolaan Blok Mahakam oleh Pertamina ini bisa memberikan kemaslahatan yang besar bagi bangsa ini,” kata Airlangga Hartarto.
Airlangga, anggota Fraksi Partai Golkar DPR ini yakin, jika pengelolaan Blok Mahakam dipercayakan kepada Pertamina, negara akan memiliki banyak keuntungan, baik moril maupun materil.
Airlangga Hartarto merupakan pimpinan Komisi di DPR yang sangat peduli pada eksistensi badan usaha milik negara. Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar ini juga meminta pemerintah agar menghentikan kerja sama Inalum dengan pihak Jepang dan mengambil alih pengelolaannya kepada anak bangsa.
Sementara itu, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Dirut Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan, Pertamina sanggup mengambil alih Blok Mahakam.
PT Pertamina (Persero) siap mengelola Blok Mahakam, yang kini masih dikelola Total E&P Indonesie yang kontraknya akan berakhir pada 2017. Bagi Pertamina, bisa mengelola Blok Mahakam akan menaikkan kelas Pertamina sebagai perusahaan energi.
"Pertamina 100% siap mengelola Blok Mahakam, kalau sampai Pertamina tidak bisa kelola Mahakam jangan harap Pertamina bisa ngebor deep water (minyak di laut dalam) di negara lain," kata Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Kamis.
Karen mengatakan, pengelolaan Blok Mahakam akan membuat Pertamina bisa berpeluang menggarap proyek migas yang lebih besar dari Blok Mahakam.
"Mengelola Blok Mahakam bagi kami adalah naik kelas, naik kelas ke level lebih tinggi sebagai perusahaan minyak," ujar Karen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.