TRIBUNNEWS.COM,  TUBAN - Holcim Indonesia mulai mengoperasikan fasilitas penggilingan semen di Pabrik Tuban 1, namun itu hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan sendiri. Fasilitas tersebut baru diperuntukan untuk kepentingan pasar pada awal Januari 2014.

"Saat ini kami baru memenuhi kebutuhan internal saja, seperti penyelesaian pabrik Semen Tuban II di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban," kata Project Communication PT Holcim Indonesia, Indriani Siswati pada SURYA, Kamis (5/12/2013).

Indri mengakui, pengoperasian pabrik Tuban 1 ini terlambat dari jadwal seharusnya, yakni bulan November 2013. Kendati begitu, dia memastikan keterlambatan ini tak berpengaruh dari rencana produksi Holcim semula, yaitu memproduksi semen full kapasitas pada 2014.

Indriani mengatakan, pabrik Holcim Tuban 1 nantinya memproduksi semen dengan kapasitas 1,7 juta ton semen. Jumlah ini serupa dengan kapasitas Pabrik Tuban II yang letaknya tak jauh dari Pabrik Tuban I. "Total produksi dua pabrik kami ini nantinya 3,4 juta ton," tuturnya.

Sementara Direktur Komersial Holcim Indonesia, Jan Kuningk, dalam siaran press-nya menjelaskan, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika berpengaruh besar pada sektor industri secara keseluruhan. “Holcim Indonesia mengalami kenaikan biaya yang signifikan untuk biaya iklan, distribusi, energi, dan upah di tahun 2013," kata Jan.

"Biaya keuangan untuk perluasan Tuban juga mengalami peningkatan karena naiknya suku bunga bank dan depresiasi rupiah dari pinjaman luar negeri,” lanjutnya.

Untuk mengurangi dampak itu, Holcim Indonesia menjalankan program internal untuk penghematan biaya seperti penghematan energi, sambil terus memberikan solusi bernilai tambah bagi konsumen dengan tetap menjaga kualitas demi mempertahankan produk Holcim tetap kompetitif.

Selain itu, ia berharap kebutuhan pelanggan di Jawa Timur dan pasar di luar Pulau bisa menjamin ketersediaan pasokan barang dengan dimulainya pengoperasian fasilitas penggilingan semen Tuban 1 di Jawa Timur. Ia juga menargetkan akan ada peningkatan pangsa pasar untuk area-area ini dengan menambah nilai tambah pada produknya.

“Sebagai produk semen premium, kami terus memberikan nilai tambah bagi para pelanggan seperti misalnya kelancaran pengiriman yang tepat waktu, jaminan ketersediaan pasokan, serta solusi-solusi inovatif seperti; armada MiniMix – untuk menjangkau beragam daerah perumahan, waralaba Solusi Rumah – untuk pengembang dan kontraktor, dan SpeedCrete – beton untuk perbaikan jalan dalam waktu yang sangat singkat serta kualitas yang terjamin”, jelas Kunigk.