Giliran Ponpes Jagat Arsy Diedukasi Jamsostek Soal Perubahan BPJS
Junaedi menjelaskan, pemuka agama bukan tidak mengetahui tentang Jamsostek dan transformasi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamsostek (Persero) yang beberapa hari lagi akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus memberikan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, salah satunya dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Jagat Arsy, Tangerang Selatan.
Direktur Kepesertaan Jamsostek Junaedi mengatakan, sosialisasi ini merupakan strategi operasional untuk mengedukasi masyarakat mengenai BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini agar lebih mengerti sistem jaminan sosial. Diharapkan lebih efektif dan ada akselerasi. Ini merupakan bagian dari mereka (pekerja)," ungkap Junaedi, Minggu (15/12/2013).
Menurut Junaedi, hal ini penting dilaksanakan karena tidak semuanya mengetahui secara betul mengenai jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kiai-kiai seluruh Indonesia menjadi ketok tular kepada santri-santrinya dan kemudian ke masyarakat. Bisa mengedukasi melalui ceramah-ceramah juga," papar Junaedi.
Junaedi menjelaskan, pemuka agama bukan tidak mengetahui tentang Jamsostek dan transformasi BPJS. Bahkan sudah banyak pemuka agama ikut program jamsostek.
"Di Jawa Timur sudah masuk, pastur pun sudah ada masuk tapi kami akui menjadi kendala adalah umur batas peserta yakni 55 tahun. Karena pemuka agama rata-rata umurnya di atas 55 tahun," ucap Junaedi.