Pemerintah Target FS Kilang dengan Dana APBN Selesai Desember 2013
Pemerintah menargetkan feasibility study (FS) kilang yang dibangun dengan dana APBN akan rampung Desember
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menargetkan feasibility study (FS) kilang yang dibangun dengan dana APBN akan rampung Desember 2013. Setelah itu, akan mulai dilakukan basic engineering design (BED) dan front-end engineering design (FEED).
“Dulu janjinya, Desember mau selesai (FS). Sehingga tahun 2014, pemerintah dengan menggunakan dana APBN mengajukan pembuatan BED dan FEED,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2013).
FS dilakukan oleh PT Pertamina karena perusahaan itu yang nantinya akan mengoperasikan kilang. FS harus dibuat berdasarkan konfigurasi jenis minyak yang masuk, berat minyak serta hasil yang diharapkan. Misalnya, apakah BBM tersebut harus ditambah dengan petrochemical dan sebagainya.
Sementara mengenai BED dan FEED, lanjut Edy, anggarannya telah disediakan oleh pemerintah. Setelah hal ini rampung, maka pemerintah akan membahas lebih lanjut mengenai pembangunan kilang.
"Kilang rencananya berkapasitas 300.000 barel per hari," ungkap Edy. Pembangunan kilang minyak dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Indonesia berkeinginan memiliki kilang baru sejak 1998. Namun hingga kini, tidak juga terwujud karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, sementara marjinnya kecil.
Untuk kawasan Asia Pasifik, kilang terakhir kali dibangun tahun 1998. Khusus Indonesia, kilang yang usianya paling muda dan dapat memberikan keuntungan adalah Balongan yang dibangun tahun 1994. Sementara kilang-kilang lainnya, keuntungannya sangat kecil karena telah berumur tua lantaran dibangun tahun 70-an.