Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bisnis Taksi Udara Makin Subur

Tingkat kepadatan jalan Jakarta membuat bisnis penyewaan pesawat alias taksi udara diprediksi bakal tumbuh subur

Editor: Sanusi
zoom-in Bisnis Taksi Udara Makin Subur
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepadatan jalan yang cukup tinggi di Jakarta yang memicu kemacetan membuat bisnis penyewaan pesawat alias taksi udara diprediksi bakal tumbuh subur di tahun 2014.

Denon Prawiraatmadja, Ketua Penerbangan Tidak Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) bilang, bisnis penyewaan pesawat bakal tumbuh dua kali lipat ketimbang tahun 2013.

“Terlebih tahun 2014, akan ada pemilihan umum. Tentu sedikit banyak akan ada peningkatan pertumbuhan dibanding dengan tahun yang tidak ada pemilu,” paparnya seperti dilansir Tribunnews dari Kontan baru-baru ini.

Meski pengguna jasa ini terbatas pada kalangan atas, tapi Denon meyakini, untuk beberapa kegiatan tertentu, masih banyak orang yang berminat. Denon justru beranggapan, potensi pasar bisnis penyewaan pesawat dan helikopter ini Indonesia masih cukup besar.

Apalagi, masih ada sekitar 10 perusahaan dari 34 perusahaan di bidang pesawat carter belum mengembangkan lini bisnis carter yang ada, seperti untuk sektor pariwisata, kesehatan, dan transportasi kota.

Alasan inilah yang mendorong masuknya dua pemain baru di bisnis penerbangan carter. Maskapai milik taipan Harry Tanoesoedibjo, PT Indonesia Air dan Infrastruktur Tbk yang selama ini hanya menyediakan penyewaan pesawat di area tambang, sudah memastikan membuka penyewaan helikopter di ibukota.

Presiden Direktur PT Indonesia Air dan Infrastruktur Tbk Syafril Nasution mengaku sudah memesan satu pesawat jet dari Embraer, Brasil, seharga 11 juta dolar AS. “Tentunya, (peminat) dari grup sendiri cukup banyak apalagi dari luar," katanya belum lama ini.

Berita Rekomendasi

Perusahaan lain yang sempat menyatakan minatnya adalah Blue Bird Group. Meski begitu, Blue Bird masih belum berani memastikan rencana ini. Chief Executive Officer (CEO) Blue Bird Group, Purnomo Prawiro bilang, perusahaannya belum berencana terjun ke bisnis taksi udara.

Namun, Denon yang juga menjabat sebagai Direktur PT Whitesky Aviation menyambut positif adanya pendatang baru di bisnis ini. Ia melihat, kedatangan pemain baru akan lebih memacu para pemain dalam bisnis ini untuk lebih berkompetisi.(Herlina Kartika)

Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas