Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setelah Elpiji, Tarif Tenaga Listrik Juga Naik

Beban hidup rakyat di tahun 2014 akan semakin berat dengan naiknya biaya energi seperti kenaikan harga elpiji 12 kilogram

Editor: Sanusi
zoom-in Setelah Elpiji, Tarif Tenaga Listrik Juga Naik
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beban hidup rakyat di tahun 2014 akan semakin berat dengan naiknya biaya energi seperti kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) dan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL).

Kedua tarif ini memang tidak naik bersamaan, namun dipastikan setelah harga Elpiji kemasan 12 kg naik, akan disusul oleh kenaikan TTL pada bulan ini juga. Kebijakan pemerintah soal ini juga terkesan tidak jelas dan tidak tegas.

Kenaikan harga elpiji kemasan 12 kg saja tidak tanggung-tanggung, langsung melesat mencapai 68 persen, ini sungguh di luar dugaan dan membuat masyarakat terkaget-kaget. John Karamoy, Pengamat Energi sekaligus Praktisi Senior Industri Migas menyampaikan, sikap Pertamina yang menaikkan harga Elpiji di atas 50 persen akan membuat masyarakat syok.

Jika kenaikan harga Elpiji 12 kg itu hanya 10 persen atau 15 persen saja, kata Jhon mungkin masyarakat masih bisa menerima, tapi, jika sudah di atas 20 persen tentu saja sudah tidak wajar. Ia mensinyalir tambahan biaya tersebut untuk keperluan dana internal Pertamina. Sebab, kalau untuk tambahan transportasi atau cost lainnya, mungkin kenaikannya tidak akan sebesar itu.

"Yang terkena dampak paling besar pasti industri kecil dan menengah (IKM) seperti pemilik warteg, atau penjual di pinggir jalan. Mungkin kalau rumah tangga masih bisa ditelan, itu pun bakal ada migrasi besar-besaran ke tabung 3 kg, " kata dia seperti dilansir Tribunnews dari Kontan, Kamis (2/1).

Sementara itu, Bambang Dwiyanto Manajer Senior Komunikasi Korporat bilang, memang ada rencana kenaikan TTL di tahun ini, namun masih menunggu keputusan dari pemerintah dan kementerian ESDM. "DPR sih sudah setuju, tinggal tunggu omongan saja dari KESDM, " kata dia.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas