TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memastikan bahwa salah satu anak usahanya, PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) akan melakukan penawaran perdana saham atau Initial Public Offerings (IPO) pada tahun ini.

Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro, menegaskan bahwa sebagian dana IPO akan dikucurkan Wika Beton dalam mengakuisisi perusahaan. Dan sebagian lainnya untuk investasi pabrik dalam menambah kapasitas produksi beton.

"Sebagian dari IPO akan digunakan untuk mengakuisi perusahaan di Kepulauan Riau (Kepri), Riau, nilainya Rp 250 miliar, sebagian untuk perluasan produksi, secara total kita tidak bisa sebutkan karena dalam tahap penyerahan dokumen ke OJK," katanya di jakarta, Kamis, (9/1/2014).

Mengenai prosesnya, Adji mengatakan, Wika Beton akan menggunakan buku keuangan September 2013. Sehingga diperkirakan Wika Beton akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2014.

"WIKA sebagai induk perusahaan akan mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Januari 2014 untuk melakukan pendaftaran dan kami perkirakan Wika Beton akan melantai pada Maret 2014," jelasnya.

Sebagai tambahan, kapasitas produksi Wika Beton pada tahun lalu mencapai 2 juta ton per tahun dari delapan pabrik beton. Pada tahun ini produksi Wika Beton ditargetkan bisa mencapai 2,2 juta ton.