Gunakan 86% Komponen lokal

TRIBUNNEWS.COM  KARAWANG. PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan Honda Mobilio sebanyak 80.000 unit tahun ini. Mobil low MPV pertama dari Honda itu diharapkan mampu mendongkrak kinerja penjualan Honda secara keseluruhan di tahun 2014 menjadi 170.000 unit.

 "Kami optimis karena kami masuk pasar low MPV, penjualan 80.000 unit itu untuk penjualan Honda Mobilio, sisanya untuk seri lainnya," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM dalam konferensi pers yang digelar di pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat (15/1/2014).

 Honda yakin, penjualan mobil di Indonesia tahun 2014 akan mengalami kenaikan, walaupun pada triwulan terakhir 2013 terjadi perlambatan pertumbuhan penjualan. Menurut Jonfis, penjualan Honda akan naik opitimis tahun ini karena hadirnya Honda Mobilio dan juga Brio Satya di segmen low cost green car (LCGC).

 Jonfis bilang, pasar untuk low MPV tumbuh diIndonesiasesuai dengan pertumbuhan kelas menengah yang akan membeli mobil pertamanya. "Seiring dengan kenaikan upah, dan naiknya pertumbuhan kelas menengah membuat mobil low MPV dibutuhkan," jelas Jonfis.

 Sementara itu, Takanobu Ito, President dan Chief Executive Officer and Representative Director, Honda Motor Co ltd berharap, kehadiran pabrik barunya itu bisa menggenjot penjualan Honda di Indonesia sebesar 300.000 unit per tahun. Namun sayangnya Takanobu tak menjelaskan kapan target waktu itu bisa dicapai.

 Honda Mobilio resmi diproduksi hari ini di pabrik kedua Honda di Karawang, Jawa Barat. Dari kapasitas produksi 120.000 unit per tahun, Honda akan memakai kapasitas produksi sebesar 80.000 unit per tahun.(KONTAN/Asnil Bambani Amri )