PTPN IV Akan Bangun Anak Usaha Antisipasi Fluktuasi Harga Sawit
Dalam pelaksanaannya anak perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan Pertamina kembangkan biofuel untuk kebutuhan dalam negeri.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meminimalisir risiko bisnis karena fluktuasi harga terhadap minyak kelapa sawit, PT Perkebunan Nusantara IV menrencanakan untuk membangun anak perusahaan.
Dalam pelaksanaannya anak perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan Pertamina kembangkan biofuel untuk kebutuhan dalam negeri.
Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PTPN IV Memed Wiramihardja menjelaskan pembentukan satu anak perusahaan yang bergerak dari hulu (kebun) sampai ke hilir (produk akhir).
“Sehingga nanti produknya bukan crude palm oil (CPO), tetapi green diesel atau biofuel,” ujar Memed, Senin (3/2/2014).
Menurut Memed, studi bersama yang akan dibuat akan menga rah pada pembentukan anak perusahaan tersebut. Diperkirakan studi bersama se lesai pada April 2014, dan jika disepakati bersama, Juni 2014 sudah bisa dieksekusi.
Saat ini, produksi CPO PTPN IV mencapai sekitar 2.500 ton per hari. Diperkirakan, dalam 10 tahun ke depan, produksi CPO PTPN IV mencapai 3.500 ton per hari.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, PT Pertamina dan PTPN IV akan mengembangkan biodiesel.
Studi bersama dilakukan untuk mengkaji nilai keekonomian bisnis biofuel kedua perusahaan. Pada tahap awal, kapasitas produksi biofuel akan dimulai pada level 10 ribu barel per hari.