TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. Bank Jawa Timur (Jatim), mengincar sekitar 6.000 nasabah yang akan masuk dalam kategori prioritas. Saat ini, layanan prioritas bank Jatim masih dalam proses pembuatan.

Ferdian Satyagraha, Investor Relation Manager Bank Jatim, menerangkan layanan prioritas Bank Jatim akan dibuka di beberapa kota besar. "Seperti Jakarta, Surabaya, Kediri, Malang, dan Jember," katanya pada KONTAN, Rabu (5/2/2014).

Ferdian bilang, rencananya, layanan ini sudah bisa beroperasi di semester II nanti. Total biaya e-banking dan prioritas tahap awal sebesar Rp 12 miliar.

Yang jelas, lanjut dia, layanan prioritas Bank Jatim akan mengincar para anggota Kamar dagang Indonesia (Kadin), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi), dan profil nasabah kaya lainnya.

Hadi Sukrianto, Direktur Utama Bank Jatim pernah menuturkan, layanan prioritas Bank Jatim diharapkan bisa terealisasi di pertengahan tahun ini. Hadi menerangkan, dari sekitar 2,53 juta rekening tabungan dan deposito, sekitar 40% di antaranya memiliki plafon dana setidaknya sebesar Rp 250 juta.

Untuk itu, imbuh Hadi, ia berniat membuka layanan priority banking dengan syarat dana nasabah sedikitnya Rp 250 - 500 juta.(KONTAN/Issa Almawadi )