Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Operasional Merpati Dua Bulan Butuh Rp 200 Miliar

Menteri BUMN RI Dahlan Iskan menjelaskan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) saat ini membutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Operasional Merpati Dua Bulan Butuh Rp 200 Miliar
net
Pesawat Merpati MA-60 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Dahlan Iskan menjelaskan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) saat ini membutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut untuk biaya operasional Merpati yang selama ini tertunggak 2 bulan.

"Uang yang diperlukan itu biaya operasi selama 2 bulan, ya sekitar Rp 200 miliar," ujar Dahlan usai Rapat Pimpinan dengan Perum Peruri, Kamis (6/2/2014).

Dahlan menjelaskan dana segar Rp 200 miliar untuk Merpati tidak bisa didapatkan dari dua perusahaan Kerja Sama Operasional (KSO) PT Bentang Persada Gemilang dan PT Amagedon Indonesia. Karena itu Merpati harus mencari anggaran operasional dari hasil penjualan dua anak perusahaannya kepada Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

"Tentu KSO ngga mau menanggung itu, itu yang Merpati cari uang menjual anak perusahaannya ke PPA," jelas Dahlan.

Dahlan menambahkan pihak PPA pun sudah setuju akan membeli dua anak perusahaan Merpati, dan memberikan uang hasil penjualan kepada Merpati. Saat ini nasib Merpati menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Chatib Basri untuk mencairkan hasil penjualan dua anak perusahaannya.

"Saya nggak tahu PPA sudah minta izin ke menkeu atau belum, semestinya sudah," papar Dahlan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas