Bangun Runway Baru, Pemerintah Harus Gusur 8.000 Kepala Keluarga
Untuk membangun runway baru di Soekarno Hatta, ternyata pemerintah harus menggusur lebih dari 8.000 kepala keluarga
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membangun runway baru di Soekarno Hatta, Cengkareng, ternyata pemerintah harus menggusur lebih dari 8.000 kepala keluarga (KK) di sekitar bandara.
Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan, menjelaskan pihaknya harus menggusur 8000 kepala keluarga (KK) jika ingin membangun runway ketiga di bandara Soekarno Hatta. Hal itu tentu memerlukan biaya yang besar untuk pembebasan lahan.
"Independence runway lebih ke utara lahannya, lebih banyak tanah yang dibebaskan, jumlahnya 8.000 KK," ujar Bambang, Rabu (26/2/2014).
Kementerian Perhubungan juga punya opsi lain membangun runway baru. Salah satu caranya dengan membuat runway cross parallel. Dengan runway tersebut, penerbangan bisa bertambah 30 sampai 40 persen.
Hal yang menjadi halangan dari pembangunan runway cross parallel adalah anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Padahal lahan yang dibutuhkan kecil. Kebutuhan lahan kecil tapi pembebasan lahan Rp 4 triliun," jelas Bambang.