TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi Rida Mulyana menegaskan PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) tidak membeli gunung Ceremai, Jawa Barat. Rida menjelaskan tidak ada jual-beli gunung Ceremai kepada Chevron seperti yang tersebar di media sosial.

"Nggak ada jual beli gunung. Tidak ada yang dijual," ujar Rida di kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Rabu (5/3/2014).

Rida menjelaskan pihak Chevron mengikuti proses tender panas bumi di Gunung Ceremai sesuai ketentuan berlaku. Karena tujuan utama Chevron untuk mengeksplorasi gas bumi untuk dijadikan energi listrik.

"Proses lelang sesuai prosedur, nggak ada proses jual beli. Cadangan listrik terduga 150 Megawatt," ungkap Rida.

Rida menambahkan siapapun yang akan memenangkan tender di Gunung Ceremai, akan mengembangkan panas bumi. Energi tersebut untuk mengoperasikan pembangkit listrik 2x55 Megawatt.

"Energi panas bumi itu untuk PLN," jelas Rida.

Rida menambahkan belum ada satu pihak yang mendapatkan hak untuk mengeksplorasi. Pasalnya Kementerian ESDM belum mengeluarkan Iziun Usaha Pertambangan (IUP).

"IUP belum keluar karena lagi negosiasi shareholder BUMD dengan pemenang lelang nanti," ungkap Rida.

Sebelumnya diketahui, telah beredar foto yang mengatakan perusahaan migas asal