Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekspor Mineral Turun, Jero Wacik Senang

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku senang dengan adanya penurunan ekspor mineral mentah

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ekspor Mineral Turun, Jero Wacik Senang
KOMPAS/M SUPRIHADI
Ilustrasi: tambang batubara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku senang dengan adanya penurunan ekspor mineral mentah. Pasalnya hal itu sudah menjadi program kerja pemerintah untuk melindungi mineral dalam negeri.

Wacik menjelaskan sebelum tanggal 12 Januari yang lalu, ekspor mineral mentah masih banyak. Namun setelah tanggal 12 Januari ekspor mineral mentah turun drastis.

"Saya senang kemarin saudara (wartawan) juga mengikuti laporan BPS ekspor mineral mentah yang 1 Januari sampai 11 Januari masih banyak," ujar Wacik di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (6/3/2014).

Wacik pun menilai ketegasan pemerintah melarang ekspor sudah diikuti oleh hampir seluruh perusahaan tambang mineral.

"Karena memang berlaku mulai 12 Januari jam 00, sudah mulai nol nol nol begitu kan, jadi sudah mulai berhenti," ungkap Wacik.

Wacik menambahkan dengan adanya pelarangan tersebut, kekayaan dalam negeri bisa terlindungi. Jika memang terjadi ekspor mineral, nilainya sudah tinggi karena sudah diolah melalui smelter, sesuai ketentuan UU Minerba No.4 tahun 2009.

"Karena amanah UU ini sangat baik, kita harus melindungi jumlah mineral kita, kita harus melindungi tanah air kita, tidak boleh tanah air digaruk terus diekspor begitu," papar Wacik.

Berita Rekomendasi

Dari data Badan Pusat Statistik ekspor komoditas mineral yakni bijih, kerak dan abu logam turun hingga 70,13 persen. Sepinya ekspor tiga komoditas ini karena sejak 12 Januari lalu ekspor mineral mentah dilarang seperti diatur dalam Undang-undang Minerba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas