TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset Danareksa Purbaya Yudi Sadewa menilai jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden, Gubernur DKI Jakarta itu tidak boleh hanya melakukan blusukan saja. Purbaya menjelaskan jika Jokowi hanya berjabat tangan dengan semua kalangan masyarakat tidak bisa memajukan negara tanpa punya kebijakan ekonomi yang kuat.

"Tidak bisa dengan Presiden populis hanya dengan menunjukkan hal yang populis salaman banyak rakyat segala macem," ujar Purbaya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (19/3/2014).

Purbaya mengungkapkan pemimpin negara harus bisa membuat strategi khusus untuk memajukan bangsa. Karena di tahun-tahun yang akan datang, negara akan menghadapi persaingan globalisasi dengan negara luar yang semakin ketat.

"Nggak mungkin hanya salaman sama rakyat, disikat orang lain, negara kita runtuh juga," ungkap Purbaya.

Purbaya menambahkan pada akhirnya yang menentukan kebijakan ekonomi adalah fondasi ekonomi yang ditentukan oleh pemerintah berikutnya. Hal yang ditunggu para investor adalah paket kebijakan ekonomi yang akan dibuat oleh presiden baru nanti.

"Sekarang ini nanti melihat kebijakan Jokowi seperti apa, atau wapresnya siapa atau seperti apa kebijakan Jokowi dan wapres. Baru melihat lebih dalam lagi ekonomi kita bergerak," papar Purbaya.