Jokowi Jadi presiden Indeks Bisa mencapai 5200-6000 sampai akhir tahun
Pelaku pasar optimistis bahwa indeks akan meningkat seiring dengan terpilihnya Jokowi sebagai presiden.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pasar optimistis bahwa indeks akan meningkat seiring dengan terpilihnya Jokowi sebagai presiden. Jika Jokowi menjadi presiden, Indeks diprediksi akan mencapai 5200 atau bahkan 6000 pada akhir tahun ini.
Presiden Direktur Syailendra Capital Jos Parengkuan mengatakan, analisis tersebut didasari oleh selalu menaiknya indeks dalam dua periode pemilu sebelumnya.
"Dua pemilu sebelumnya, IHSG selalu naik dan jika ditambah dengan sentimen Jokowi maka indeks bisa melesat," katanya di Jakarta, Rabu (18/3/2014).
Hal ini karena berdasarkan pengalaman dua pemilu terakhir, terjadi rally panjang kenaikan Indeks hingga 2-2,5 persen per tahunnya. Inflow dana asing sebesar 9 persen dari total kapitalisasi pasar di 2004 serta 4,7 persen dari total kapitalisasi pasar di 2009.
Sentimen positif juga tampak, karena sejak pengumuman pencalonan Jokowi sebagai presiden, arus dana masuk mencapai Rp 4,3 triliun dalam tiga hari perdagangan bursa. Jumlah ini mencapai saperempat dari dana masuk yang sebesar Rp 16 triliun hingga Maret 2014.
"Kalau kita pakai asumsi inflow dana asing yang konservatif sebesar 2 persen saja untuk tahun ini, artinya terjadi inflow terhadap IHSG sekitar Rp 84 triliun, atau tambahan inflow Rp 68 triliun sampai akhir tahun jadi tidak menutup kemungkinan indeks bisa menembus level tertingginya ," ujarnya.