TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Express Transindo Utama Tbk atau Express Group sepanjang tahun 2013 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 132,6 miliar. Ini artinya terjadi kenaikan 67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 79,4 miliar.


Emiten jasa transportasi dengan kode TAXI ini juga berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 687 miliar di sepanjang 2013, yang artinya meningkat 32 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu, yaitu Rp 370,19 miliar. 


Di samping itu, Express Group baru-baru ini juga telah tercatat dalam daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks LQ45 periode Februari sampai dengan Juli 2014 meskipun baru 2 tahun listing di bursa.

Direktur Keuangan Express Group, David Santoso menyatakan kenaikan laba bersih yang cukup tinggi ini didorong oleh kinerja perusahaan yang semakin efisien dan pertumbuhan armada yang sesuai dengan target perusahaan.Segmen taksi regular juga masih mendominasi pendapatan Express Group.

“Segmen taksi berkontribusi terhadap pendapatan sebesar  sekitar 85 persen. Sisanya adalah dari segmen Value Added Transportation Business, yang di antaranya terdiri dari kendaraan Limosin yang berada di Bali, Bandung, dan Jakarta," katanya, Kamis (19/3/2014).

Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman menambahkan, secara umum pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan.
Pertumbuhan pendapatan mendapat kontribusi dari taksi regular dengan pendapatan yang stabil di tiap unit dan juga ekspansi penambahan jumlah armada.

"Selain itu, dari segmen taksi, kebutuhan layanan transportasi taksi juga tumbuh sejalan dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi. Kami gembira dengan kinerja yang baik pada tahun 2013,” ungkap Daniel. (Eko Sutriyanto)