Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mandala Tunda Beli Pesat Baru

Tigerair masih berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik. Namun tidak akan membeli armada pesawat baru dalam waktu dekat.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mandala Tunda Beli Pesat Baru
Tribunnews.com/Eko Sutriyanto
Paul Rombeek, bersama dengan manajemen Tigerair Mandala 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Saratoga Investama Tbk selaku pemegang 51 persen saham maskapai Tigerair Mandala Sandiaga S Uno mengatakan saat ini pihaknya maupun pihak Tigerair masih berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik. Akan tetapi, Sandiaga mengaku pihaknya tidak akan membeli armada pesawat baru dalam waktu dekat.

"Kapan beli pesawat baru? Kita tunda dulu. Survive dulu deh. Kita lihat keadaannya," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Penundaan rencana pembelian pesawat baru ini lantaran industri penerbangan saat ini sudah kelebihan pasokan. "Pasar kita memang banyak, tapi ada kelebihan pasokan kita. Jadi ini yang harus diselesaikan. Ini dirasakan seluruh industri, tidak cuma dirasakan Tigerair, tapi seluruh industri," ujarnya.

Sandiaga mengatakan saat ini maskapai tersebut memang sedang terkena dampak pelemahan rupiah dan mahalnya harga bahan bakar terhadap beban operasional. Oleh karenanya, saat ini perusahaan masih fokus kepada operasional maskapai dan pelayanan kepada penumpang.

"Rupiah dan bahan bakar. Kemarin juga ada sedikit dampak baik dari pengenaan surcharge dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Mengenai strategi bisnis maskapai penerbangan, Sandiaga mengaku Tigerair Mandala masih fokus pada bisnis penerbangan murah alias low cost carrier (LCC). Ini terkait meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah. "Model bisnis LCC memang masih menang," ujar dia.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas