Perdagangan Bebas, TKI Bisa Menguasai ASEAN
"40,3 persen dari jumlah penduduk ASEAN dan kita punya unggulan dari penduduk usia produktif," ujar Armida, Rabu (26/3/2014).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengatakan tenaga kerja Indonesia (TKI) memiliki keunggulan saat perdagangan bebas tahun depan. Pasalnya, jumlah TKI usia produktif paling banyak berada di Indonesia.
"40,3 persen dari jumlah penduduk ASEAN dan kita punya unggulan dari penduduk usia produktif," ujar Armida, Rabu (26/3/2014).
Armida menilai tenaga kerja dalam negeri akan terus meningkat. Hal ini akan berimplikasi kepada ekonomi makro yang lebih besar, karena semakin banyak tenaga kerja produktif, daya konsumsi masyarakat semakin banyak.
"Diharapkan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen consuming class juga bertambah sebagian besar di Indonesia," ungkap Armida.
Meski potensi kekuatan dalam negeri sangat besar. Namun dari sisi pendapatan perkapita Indonesia masih 7000 dollar AS per tahun. Nilai tersebut menunjukan Indonesia masih negara kelas menengah.
"Kita masih middle income country," jelas Armida.