SKK Migas Salahkan Cuaca Produksi Minyak Turun
"Kendala cukup signfikan berasal dari gangguan cuaca," ujar Johanes, Jumat (28/3/2014).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala pelaksana tugas (plt) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengatakan terjadi penurunan produksi minyak di awal tahun.
SKK Migas pun menyalahkan cuaca yang buruh di awal tahun membuat produksi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menurun. "Kendala cukup signfikan berasal dari gangguan cuaca," ujar Johanes, Jumat (28/3/2014).
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, SKK Migas, Handoyo Budi Santoso menjelaskan penurunan produksi minyak adalah hal yang biasa. Jika produksi bisa mencapai 807 ribu bph, esok hari bisa menurun sampai 805 ribu bph. "Kan fluktuasi bisa 806 ribu bph, bisa 807 ribu bph," kata Handoyo
Dari target Work Plan And Budget (WPNB) SKK Migas sebesar 804 ribu bph, Handoyo mengungkapkan pihaknya sudah berhasil menaikkan produksi minyak diatas target. "Doain aja deh produksinya naik," jelas Handoyo.
Dari data SKK Migas produksi minyak tersebut 90 persen-nya berasal dari rencana kerja anggaran yaitu sebesar 803,827 barel oil per hari. SKK Migas mencatat produksi minyak meningkat dibanding produksi minyak sampai 12 Februari 2014 yang hanya mencapai 790.314 bph.
Produksi tersebut berasal dari 54 Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).