Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Izin Rute Sky Aviation Terancam Dicabut

Kemenhub) memastikan maskapai Sky Aviation sudah mengajukan perpanjangan penundaan pelayanan rute

Penulis: Sanusi
zoom-in Izin Rute Sky Aviation Terancam Dicabut
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang dibeli maskapai Sky Aviation tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan maskapai Sky Aviation sudah mengajukan perpanjangan penundaan pelayanan rute, menyusul penghentian sementara operasi oleh maskapai telah berakhir Senin (31/3/2014).

Djoko Murjatmodjo, Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengatakan surat resmi untuk perpanjangan dirilis regulator kemarin sejak diajukan pada 1 April 2014. Sky Aviation meminta perpanjangan waktu penghentian sementara operasi hingga 30 April 2014.

"Tapi nanti akan kembali kita hitung soal perpanjangan tersebut. Sebab perpanjangan hanya bisa dilakukan untuk satu kali, setelah itu jika maskapai tersebut tidak lagi terbang maka izin rutenya bisa dicabut oleh regulator," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (3/4/2014).

Menurut Djoko, alasan Sky Aviation meminta perpanjangan untuk menghentikan sementara operasinya yaitu due diligence dengan investor baru hingga kini tak kunjung selesai.

Tengku Burhanuddin, Sekretaris Jenderal INACA, mengatakan upaya masuknya investor baru ke dalam manajemen maskapai bukanlah proses mudah. "Ini kan butuh waktu yang cukup panjang. Kami juga mengharapkan mereka betul-betul serius untuk tetap beroperasi," tutur Tengku.

Tengku mengatakan, Sky sudah mengajukan perpanjangan waktu untuk berhenti operasi ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. "Karena masih dalam proses dengan investor baru, jadi kita harapkan medio April ini Sky sudah bisa beroperasi kembali."

"Yang saya tahu, investor yang sedang dijajaki ada dua, yaitu satu asing dan satunya lokal. Tapi mereka (manajemen Sky Aviation,red) merahasiakannya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, saat dikonfirmasi kepada manajemen Sky Aviation layanan pesan singkat maupun panggilan telepon dari Tribunnews.com tidak berbalas.

Diketahui, maskapai Sky Aviation menghentikan layanan penerbangannya hingga akhir Maret 2014 karena kesulitan keuangan. Investor lama Sky Aviation tidak memiliki kekuatan finansial lagi untuk mendukung maskapai melakukan pengembangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas