TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk sektor jasa keuangan di Indonesia boleh dibilang inovatif. Tengok saja, produk asuransi kesehatan hasil kerja sama antara Standard Chartered Bank Indonesia dengan Asuransi AXA Indonesia.

Selama periode promosi, produk bertajuk Global Health Care tersebut dilego dengan cicilan bunga 0%. Gimmick ini persis seperti pembelian ponsel, alat rumah tangga dan elektronik.

Lanny Hendra, Country Head Retail Clients Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, nasabah yang membeli Global Health Care dengan kartu kredit Standard Chartered dapat mencicil pembayaran premi hingga 12 bulan.

“Khusus periode beli April – akhir Juni 2014,” tutur dia, ditemui KONTAN, Senin (7/4).

Harap maklum, produk bancassurance murni kesehatan perdana Standard Chartered tersebut merogoh kocek cukup dalam. Yakni, dibanderol mulai dari US$ 700 - US$ 12.000 per tahun.

Wajar saja, bank yang berbasis di London, Inggris ini menyasar nasabah di segmen pengelolaan kekayaan atau wealth management.

Produk asuransi kesehatan racikan Asuransi AXA Indonesia memang menyasar nasabah tajir. Pasalnya, bukan cuma harganya yang relatif mahal, tetapi juga fasilitas kesehatan yang ditawarkannya jempolan.

Sebut saja, fasilitas kesehatan cashless di rumah sakit di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia dan RS di Asia, tetapi juga hingga Amerika Serikat.

Selain itu, usia masuk hingga 80 tahun. Padahal, umumnya asuransi membatasi usia masuk maksimal 65 tahun. Tidak ada masa tunggu untuk menikmati manfaat kesehatan dari Global Health Care.

“Nasabah yang terserang penyakit bisa langsung dilayani, bahkan biaya kemoterapi dan evakuasi medisnya pun ditanggung,” terang Iwan Semiawan, Direktur Ritel Asuransi Axa Indonesia.