Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menkeu: Mau Maju, Naikkan Upah Buruh

Menteri Keuangan menjelaskan untuk meningkatkan perekonomian di kabinet selanjutnya, pemerintah harus mengubah pola pikir.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Menkeu: Mau Maju, Naikkan Upah Buruh
ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri Keuangan M.Chatib Basri, menjadi pembicara dalam diskusi rangkaian Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013). Kompas 100 CEO Forum tahun ini mengangkat tema Perhelatan Politik dan Momentum Menjaga Pertumbuhan Ekonomi . WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Chatib Basri, menjelaskan untuk meningkatkan perekonomian di kabinet selanjutnya, pemerintah harus mengubah pola pikir. Ada dua faktor yang menurut Chatib harus diubah, yakni jangan bergantung kepada sumber daya alam dan upah buruh yang murah.

"Kita nggak bisa hidup dari SDA dan buruh murah," ujar Chatib di Hotel Borobudur, Senin (7/4/2014).

Chatib menjelaskan, harus ada penguatan dari sisi pemasukan. Namun pemasukan tersebut 65 persen jangan diambil hanya sisi sektor ekspor saja.

"Indonesia nggak bisa hidup dari 65 persen ekspor komoditas, ini harus diversifikasi," ungkap Chatib.

Jika ingin menambah pemasukan dari ekspor, Chatib meminta para pengusaha tambang membuat pabrik pengolahan mineral (smelter). Dengan begitu nilai jual ekspor mineral bisa bertambah dan menguntungkan negara.

"Bikin dulu smelter baru bicara bea keluar," ungkap Chatib.

Chatib menambahkan jika diversifikasi dilakukan, sumber daya manusianya harus diperbaiki. Salah satu caranya pemberian keringanan pajak di sektor pendidikan dan pelatihan.

Berita Rekomendasi

"Kualitas SDM harus diperbaiki. Apa yang dilakukan kita kasih insentif untuk training, selain itu akan diberi beasiswa," jelas Chatib.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas