Menteri di Bidang Ekonomi Harusnya Bukan Dari Parpol
Dalam hal ini Menteri yang menjabat di bidang perekonomian harus berasal dari teknokrat bukan dari partai politik
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Manajer Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menilai Menteri yang akan menjabat di kabinet berikutnya sebisa mungkin harus dari pakarnya. Dalam hal ini Menteri yang menjabat di bidang perekonomian harus berasal dari teknokrat bukan dari partai politik.
"Sebisa mungkin dari teknokrat bukan dari partai politik," ujar Purbaya di Hotel Borobudur, Senin (7/4/2014).
Purbaya menjelaskan alasannya ia memilih para teknokrat duduk di bangku pemerintahan, karena pejabat yang berasal dari partai politik tak bisa fokus dalam pekerjaannya. Purbaya menilai Menteri yang ditugaskan karena dari partai politik yang berkoalisi, tak bisa profesional dalam bekerja.
"Kalau dari partai orang itu tidak bisa lepas dari kepentingan partai, tapi bukannya nggak boleh, kalau bisa teknokrat yang mengerti bidangnya," ungkap Purbaya.
Purbaya menyebutkan jabatan penting yang harus diisi oleh orang teknokrat adalah Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri Perdagangan. Terlepas dari orang teknokrat atau partai politik, pejabat yang duduk di bangku pemerintahan harus bisa menjalankan program kerjanya dengan baik.
"Termasuk menko menkeu menteri perdagangan. Kita lihat selama ini banyak menteri bagus kadang-kadang gerakannya tidak terlalu leluasa karena dari parpol," papar Purbaya.