TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT OCBC NISP Tbk (NISP) menjelaskan pertumbuhan Unit Usaha Syariahnya bakal lebih banyak ketimbang pendapatan konvesionalnya. Bank OCBC NISP Syariah akan tumbuh 30 persen tahun ini. Sedangkan konvesionalnya akan tumbuh 15 persen.

"Kita targetkan UUS-nya akan lebih tinggi karena pengembangan dari produk MMQ dan ijarah kami yang berisikan pembiayaan perumahan kepada masyarakat yang sedang banyak diminati," kata Koko T. Rachmadi, Kepala UUS Syariah OCBC NISP, di Jakarta, Senin (7/3/2014).

Produk dari pembiayaan perumahan sendiri mencapai 98 persen dari total pembiayaan OCBC NISP Syariah. Produk itu merupakan bagian dari pembiayaan OCBC NISP Syariah yang ditujukan kepada segmen konsumen.

Namun soal target kontribusi dari OCBC NISP, masih sangat rendah. Sebab, tahun lalu, total pembiayaan OCBC NISP Syariah berkontribusi 2 persen dari total kredit OCBC NISP. Diperkirakan, hal ini akan bertambah banyak tahun ini.

"Targetnya belum bisa kita sebutkan, kalau tahun lalu tumbuh dua persen, sekarang kita targetkan akan bertambah besar," jelasnya.

Untuk mencapaainya, OCBC NISP Syariah akan menjalin jaringan dengan seluruh cabang OCBC NISP. Selain itu, mereka akan menambah dua kantor UUS di Sumatra Selatan dan Kalimantan. Alhasil, total kantor cabang UUS OCBC NISP Syariah mencapai delapan unit tahun ini.(Arif Wicaksono)