TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pasar modal saat ini sedang panik.

Hal ini disebabkan karena pemenang suara pemilihan umum legislatif adalah PDI-Perjuangan, dan hal itu tidak sesuai harapan para investor.

"Market nervous karena ekspektasi tidak sesuai harapan," ujar Hatta di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (11/4/2014).

Kendati demikian Hatta menilai hal itu adalah hal yang wajar. Karena dunia politik bisa berubah kapan saja.

"Itu sesuatu yang temporary dan di dalam politik kadang-kadang memberi signal positif dan negatif," ungkap Hatta.

Meski pasar modal cemas dengan kondisi pemenang pemilu adalah PDI-Perjuangan, namun pemerintah tetap konsentrasi bekerja. Dalam hal ini pemerintah tetap menjaga stabilistas harga, dan inflasi.

"Pemerintah tetap memastikan bahwa fiskal berjalan dengan baik, defisit harus dijaga," jelas Hatta.