Grup Perusahaan Jasa Keuangan Harus Bersinergi dalam Teknologi Informasi
Dengan penguatan sistem IT, antarusaha dalam suatu grup bakal saling bersinergi dengan sistem yang terkoneksi antara satu sama lain.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan sistem Teknologi dan Informasi (IT) harus menjadi perhatian konglomerasi grup industri keuangan. Dengan penguatan sistem IT, antarusaha dalam suatu grup bakal saling bersinergi dengan sistem yang terkoneksi antara satu sama lain.
"Sistem IT jadi perhatian kita, karena dalam konglomerasi antar anak usaha saling berkaitan dalam pelaporan antar sistem keuangan, jadi tidak bisa dibedakan antara induk usaha dengan anak usaha," kata Agus Siregar, Kepala direktorat pengawasan perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Ia mengatakan, beberapa perusahaan jasa keuangan sudah memiliki sistem IT yang baik. Seperti misalnya Adira dengan Bank Danamon. Keduanya merupakan perusahaan yang berada dalam satu induk usaha. "Keduanya sudah saling bersinergi dalam pelaporan data keuangan," katanya.
Ia menambahkan perusahaan konglomerasi lainnya juga harus mensinergikan sistem pelaporan. Karena nantinya, antarusaha dalam satu grup akan memiliki sistem risk management yang sama. Sistem ini yang membuat kinerja antar induk usaha dan anak usaha saling bersinergi dalam management pengawasan yang baik.
"Dengan sistem IT yang terkoneksi, manajemen pengawasan pun akan kami kawal dengan baik, nah dengan pola manajemen resiko yang sama maka akan lebih mudah dalam pengawasannya," katanya.