TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Produk tabungan dalam bentuk valuta asing (Valas) oleh perbankan tetap eksis dan diminati terutama kalangan pengusaha. Meskipun saat ini tingkat transaksi belum begitu signifikan. 

Wakil Pimpinan BCA Cabang Jambi, Johan mengatakan BCA menyediakan tabungan valas dengan nama produk BCA dolar dengan dua mata uang dolas AS dan Singapura. Dua mata uang itu acap digunakan transaksi. 

Menurutnya dalam sebulan pembukaan rekening oleh nasabah valas berkisar lima orang, begitupun transaksi per harinya. Hal ini menurutnya dipengaruhi oleh kondisi kurs.

"Cuma kita lihat sekarang agak sepi, mungkin karena kurs juga tinggi, jadi nggak sering (transaksi). Makanya rekening nggak terlalu banyak. Segmen nasabah kita lihat lebih banyak yang mengerti kurs, yang ada usaha, pedagang," paparnya, Senin (21/4).

Dia mengatakan secara umum produk tabungan BCA dolar dipakai oleh nasabah yang mengerti tentang valas, seperti pedagang yang memiliki usaha dan hendak membli barang di negara luar seperti Singapura.

Selain untuk usaha juga dimanfaatkan nasabah untuk mengirim uang keluar negeri kepada anak yang sekolah. 

"Jadi misalnya di sana butuhnya dolar mau nggak mau dia harus ke bank beli dolar, pas ke bank dia lihat harganya kalau misalnya mahal kan nggak beli atau beli bank lain, baru mereka kirim keluar negeri, biasanya buat dagang," jelasnya.

Untuk produk tabungan valas ini BCA menawarkan beragam fitur pendukung yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi beragam keperluan.

Pemilik rekening tabungan akan mendapatkan kartu BCA Dolar yang berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus kartu ATM BCA. Dengan begitu akan lebih fleksibel dalam bertransaksi di ATM BCA. (hdp)