Saham BCA Anjlok Tidak Sendirian
Pada siang hari ini, pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada dalam zona merah.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
Laporan Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pada siang hari ini, pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada dalam zona merah.
Pergerakan ini bersamaan dengan kasus yang menimpa BCA atas penyelewengan pajak yang terjadi pada 2003.
"Bisa jadi karena kasus itu, tapi kan indeks juga jadi memerah, jadi bisa bias ini," kata Reza priyambada, Kepala Riset Trust Securities di Jakarta, Selasa (22/04/2014).
Dalam pantauan akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tampak bahwa saham BBCA berada pada Rp 11.025 per saham atau turun 150 bps atau minus 1,34 persen ketimbang pada perdagangan sehari sebelumnya.
Namun hal ini juga diikuti dengan reaksi pasar atas IHSG yang juga dalam kondisi memerah setelah berada pada 4863,23 atau turun 28,05 persen atau minus 0,57 persen.
Reza pun mengatakan bahwa penurunan saham BBCA aatas kasus pajak ini baru bisa dipastikan ketika indeks sedang menghijau.
"Itu acuannya, kalau indeks sedang hijau sedangkan saham BBCA menurun maka mungkin ada pengaruh kesitu," katanya.