BNI Bawa 29 Perajin UKM ke Inacraft 2014
Terdapat 29 mitra binaan BNI dari berbagai wilayah di Indonesia yang diajak untuk memamerkan produk-produk kerajinan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia mengajak para perajin yang menjadi mitra binaannya dari kelompok UKM yang ke ajang pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft 2014. Terdapat 29 mitra binaan BNI dari berbagai wilayah di Indonesia yang diajak untuk memamerkan produk-produk kerajinan bermutu mereka.
“Tahun 2014 merupakan ke-10 kalinya BNI mendukung Inacraft sejak tahun 2005. Langkah ini merupakan bukti keseriusan BNI dalam mendukung pelaku usaha yang tengah beranjak membesar dengan berusaha melakukan penetrasi pasar baru,” ujar Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi, Rabu(23/4/2014).
Sebanyak 29 mitra binaan BNI memamerkan beragam produk kerajinan yang unit, kreatif, dan khas sesuai dengan daerah asalnya. Sebut saja Tenun Songket dari Galeri Kampoeng BNI (KBNI) Tenun Sumatera Selatan di Desa Muara, Tenun Silungkang dari Lunto Timur- Kota Sawahlunto, Tenun Sumba dari Suma Timur-Nusa Tenggara Timur, ada juga Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan dari Kota Banjarmasin, dipamerkan juga Tenun Ikat dari Klungkung, hingga kerajinan batik dari Kampung Batik Laweyan di Jawa Tengah.
BNI juga mengajak perajin tembaga dari Kotagede Yogyakarta, produk Body & Aromaterapi dari Denpasar-Bali, pengrajin tas dari Petukangan, Jakarta, ada juga kerajinan Sutera Tradisional Sengkang dari Kabupaten Wajo, kerajinan Kaligrafi dari Bandung, dan Sulam Usus dari Lampung Selatan. BNI juga memberikan tempat bagi pengrajin Batik Tulis Lasem dari Kabupaten Rembang untuk memperagakan keahlian mereka membatik di depan pengunjung, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“BNI menilai ajang Inacraft perlu mendapatkan dukungan secara terus menerus karena dapat mendorong perkembangan usaha para perajin yang rata-rata mampu bekerja mandiri, handal, inovatif, dan kreatif," ujar Tunggadewi.
Jenis dukungan finansial BNI kepada setiap mitra binaan berlainan satu sama lain, namun terdapat tiga kelompok dukungan yang diberikan, yaitu Kredit Kemitraan sebagai bagian program Corporate Community Responsibility (CCR) BNI, lalu kredit usaha rakyat (KUR) untuk mitra binaan Kredit K emitraan yang naik kelas dan disediakan kredit hingga Rp 500 juta, serta kredit BNI Wira Usaha (BWU) yang diberikan pada kisaran Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar.
Untuk Program KUR, program menarik yang ditawarkan BNI adalah bunga ringan yaitu 13 persen dengan keringanan berupa gratis biaya provisi dan administrasi. Sesuai dengan tujuan BNI KUR, fasilitas ini diberikan dalam 2 jenis penawaran tenor yang berbeda, yaitu jangka waktu kredit hingga 3 tahun untuk BNI KUR Kredit Modal Kerja dan hingga 5 tahun untuk BNI KUR Kredit Investasi.