BTN Seharusnya Dijadikan Bank Khusus Perumahan
Penguatan posisi BTN juga bisa dilakukan dengan memperjelas pola dan program subsidi pemerintah dalam hal pembiayaan perumahan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penguatan posisi BTN juga bisa dilakukan dengan memperjelas pola dan program subsidi pemerintah dalam hal pembiayaan perumahan. Sehingga, pemanfaatan subsidi lebih tepat sasaran.
Disamping itu, kata Anton, mengingat BTN sudah ditunjuk sebagai bank khusus untuk pembiayaan perumahan, maka alokasi subsidi tersebut sebaiknya tidak tersebar kepada lembaga keuangan umum lainnya diluar BTN.
"Seluruh dana dipaksa ditempatkan di BTN untuk penyaluran ke pembiayaan perumahan agar fokus menjadi national housing bank (bank perumahan nasional)," ucap Anton.
Lebih lanjut Anton memaparkan bahwa visi antara BTN dan Mandiri bertolak belakang.
BTN bergerak ke arah ritel, dimana keberadaannya adalah untuk memudahkan akses masyarakat kelas menengah bawah untuk mampu memiliki rumah sendiri.
Sementara itu, menurut Anton, bisnis inti Bank Mandiri lebih condong ke arah komersil.
Karena itu, pemerintah bisa mengkaji ulang CAMELS alias capital adequacy - assets quality - management - earning capacity - liquidity sufficiency - sensitivity to market risk pada BTN.
"Untuk selanjutnya mengambil langkah perbaikan struktural untuk memperkokoh kinerja keuangan BTN. Kami berharap pemerintah mempertahankan keberadaan BTN dengan mengeluarkan Instruksi Presiden sehingga bisa ada pembatalan RUPS (rapat umum pemegang saham) pada 21 Mei mendatang," ujar Anton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.