Iklan Digital Indonesia Bakal Meroket Hingga Rp 13,3 T di 2014
Nilai pasar periklanan digital pada tahun 2012 lalu adalah Rp 1,6 t, diproyeksikan akan meningkat dengan pesat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di Indonesia, nilai pasar periklanan digital pada tahun 2012 lalu adalah Rp 1,6 triliun, diproyeksikan akan meningkat dengan pesat pada 2016 menjadi Rp 13,3 triliun , seperti dilansir dari perusahaan riset eMarketer. Google sendiri, perusahaan raksasa periklanan dunia, menguasai market share terbesar sebanyak 33,24 persen dari pasar periklanan digital (digital advertising) global.
Pada tahun 2012, Google menunjuk Gopher sebagai Google AdWords Premier Small & Medium Business Partner yang pertama di Indonesia untuk memberikan pelayanan produk-produk periklanan Google bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membutuhkan dukungan ahlinya dalam membuat, menjalankan, dan mengoptimalkan kampanye periklanan mereka.
"Pada tahun lalu saja, Gopher Indonesia telah melayani lebih dari 1.000 klien UKM di Indonesia. Gopher Indonesia telah menayangkan lebih dari 233 juta kali tayangan iklan Google yang menghasilkan 8,7 juta potensi pelanggan," ungkap Talei Wood, Chief Operating Officer dari Gopher Group dalam keterangan tertulisnya.
Melihat besarnya potensi pasar periklanan digital ini serta kualitas dari Gopher, Andi S. Boediman selaku Chairman dari Ideoworks memutuskan untuk berinvestasi di Gopher Indonesia. Investasi ini akan dimanfaatkan oleh Gopher Indonesia untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, dan mengembangkan pasar periklanan digital bagi UKM.