TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengungkapkan investasi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bonds Retail (SBR) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sebanyak enam persen. Karena ORI dan SBR bisa menjadi sumber pendanaan negara secara alternatif.

"SBR dan ORI bisa menjaga level ekonomi paling tidak 6 persen, syukur-syukur diatas 6 persen," ujar Anny di Gedung Frans Seda, Kementerian Keuangan, Jumat (2/5/2014).

Anny mengungkapkan kedua instrumen investasi itu tidak akan membuat rugi masyarakat. Pasalnya kedua instrumen investasi itu mendapat jaminan dari pemerintah.

"SBR diikuti penerbitan ORI, kami ingin meyakinkan seluruh pembiayaan akan dijaga level pemerintah yang aman," ungkap Anny.

Anny menambahkan SBR dan ORI akan terus dilanjutkan ke kabinet pemerintah selanjutnya. Rencananya pembiayaan yang diambil dari SBR dan ORI akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Dibayar di masa pemerintah yang akan datang untuk membangun infrastruktur," jelas Anny.