Pasar Keuangan Indonesia Memikat CompareAsia
Perusahaan berbasis teknologi yang membuat situs pembanding produk layanan keuangan, CompareAsia kembali membangun unit usahanya di negara Asia.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan berbasis teknologi yang membuat situs pembanding produk layanan keuangan, CompareAsia kembali membangun unit usahanya di negara Asia.
Kali ini, perusahaan tersebut membangun situs pembanding produk layanan keuangan di Indonesia bertajuk HaloMoney.
Dalam HaloMoney ini, layanan keuangan yang disediakan adalah produk keuangan populer seperti kartu kredit, KPR, pinjaman pribadi, asuaransi, dan paket broadband.
Indonesia dilirik sebagai negara kedelapan di Asia karena adanya potensi yang besar dalam layanan keuangan di Indonesia, apalagi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan
Chief Executive Officer CompareAsia Group sekaligus Venture Partner Novafunder, Gerald Eder mengatakan, pihaknya percaya bahwa dengan semakin besarnya kelas menengah, maka semakin besar pula permintaan akan layanan keuangan.
Selain itu, terdapat potensi yang besar dari pasar Indonesia dimana masyarakatnya pengguna internetnya cukup besar.
Berdasarkan data dari CompareAsia, terdapat sekitar 77 juta orang atau sekitar 20-30% dari total populasi di Indonesia yang menggunakan interner.
CompareAsia sendiri menggunakan comparison tool-system yang memungkinkan orang untuk menemukan produk keuangan yang mereka inginkan dan memilah-milih yang cocok dengan mereka.
"Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa bank menawarkan kartu kredit dengan cashback hingga 10% dari pembelanjaan. Cashback adalah salah satu cara menghemat uang menggunakan produk finansial, yaitu kartu kredit. Informasi keuangan ini yang ingin kita bagikan," kata Gerald.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.